Skip to main content

Indonesia Maritime Museum - Boat Miniature

The Maritiem Museum of Sunda Kelapa has so many miniature of tradisional and modern boat. By seeing the Miniature, you will notice that Indonesia has so many unique culture. Here are some picture of the Maritiem Museum collection.
Batavia map ilustration in 1818
Batavia in 1818 Ilustration - Maritiem Museum, Jakarta
Back to the old time, the Jakarta wellknown as Batavia, this city only covering all area which we know  as Old City Jakarta at this day. The Picture show the image of Batavia at the old day, in 1818. You can read under the picture "The City of BATAVIA in the Island of Java, anda Capital of all the Dutch Factories and Settlements in East Indies." Yeah, according to the Hystorian, the Dutch has colonized our country for at least 350, can you imagine that? But at this day, some Indonesian Hystorian doubt that, they think Dutch colonized Indonesia just for afew years, because there still some area who still fight the Dutch until 1945. Ok, forget that story, it's make me sick.

Traditional Boat From Sulawesi
Phinisi Nusantara Boat Miniature - Maritiem Museum, Jakarta
Above is The Phinisi Nusantara Boat miniature. Phinisi Nusantara is a traditional sailboat from Tana baru, Makassar. Acording to the information board, this sailing canoe is made from ulin wood/iron wood - Eucyderoxylon zwageri (in my opinion, ulin is a very unique wood, because it getting stronger in time). 

Other sailing equipment is made from bitti, na'massa, mangga and cembaga timber. What makes this boat is unique is the shape which look like a coconut husk with seven sails consisting of three jib sails, two main sails and two top sails. The real boat has 37 meter length, 8 meter width, 12 meter height of the ship mast anda 120 ton of weight.

Another collection of Indonesia Maritime Museum

Old Boat Miniature
Old Boat Miniature - Maritiem Museum, Jakarta

Old Boat Miniature Collection
Netherland Old Boat Miniature - Maritiem Museum, Jakarta

Old Boat Miniature Collection
Spain Old Boat Miniature - Maritiem Museum, Jakarta

Old Boat Miniature - Marititem Museum, Jakarta





Comments

  1. Thats why we have to love Indonesia, we have so many culture and orangnya ramah-ramah. (Ngomongnya pake logat Belanda)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwkwk... buenuer buanguet mas renggo... (pake logat jerman)... :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Horor Kampus IPB Baranangsiang

Kota Bogor memiliki banyak objek wisata yang menarik, salah satunya adalah bangunan kampus IPB Dramaga yang berada di tengah-tengah kota bogor, seberang jalan Kebun Raya Bogor. Sebagian area kampus ini sekarang telah menjadi bangunan yang kita kenal sebagai Mall Botani Square, Alhamdulillah pemerintah kota Bogor bersama pejabat-pejabat di Institut Pertanian Bogor telah menetapkan bangunan Kampus IPB Baranangsiang tersebut sebagai sebuah situs cagar budaya. Kampus IPB Baranangsiang tampak depan Sebagai salah satu bangunan tertua di kota Bogor, kampus IPB Baranangsiang memiliki banyak kisah Urban Legend. Beberapa yang paling terkenal adalah kisah tentang dosen misterius dan elevator tua. Kisah tentang dosen misterius saya dengar dari salah satu teman  sekelas saya di Pascasarjana ARL, beliau mendapatkan cerita itu dari seorang kakak tingkatnya. Jadi saya juga tidak mendapatkan langsung dari yang mengalaminya sendiri. Menurut cerita teman saya tersebut, pada suatu malam (kuliah

Review Guardians of The Galaxy

Baru saja kehilangan sosok ibu, Peter Quill kecil diambil diculik oleh sebuah pesawat alien dari luar angkasa. Dua puluh enam tahun kemudian, Peter mendarat di planet Morag, sebuah planet yang telah lama di tinggalkan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan sebuah orb (orb) misterius. Ternyata Peter tidak sendiri, ada orang lain (alien) pimpinan Ronan The Accuser (Lee Pace) yang juga mengincar orb tersebut. Meskipun berhasil melarikan dari dari kejaran alien tersebut, Peter Quill menjadi incaran kelompok penjahat tersebut. Mendarat di Xandar, ibukota Kekaisaran Nova, Peter Quill berencana untuk menjual orb yang didapatkannya dari planet Morag. Ronan yang berencana untuk menghancurkan Xandar dengan Orb misterius tersebut mengirim Gamora (Zoe Saldana) ke Xandar untuk merampas Orb tersebut dari Peter. Dua orang pemburu hadiah, Rocket Racoon (Bradley Cooper/suara) dan Groot The Tree (Vin Diesel/suara) juga mengejar Peter Quill untuk mendapatkan hadiah yang  ditawarkan oleh Yond

Serakalan - Budaya Masyarakat Melayu Sambas

Bagi masyarakat Sambas, Serakalan adalah kata yang sangat familiar. Serakalan adalah salah satu bagian dari kebudayaan masyarakat Sambas, namun juga dikenal oleh beberapa masyarakat Islam lain di Indonesia. Kebudayaan ini masuk bersamaan dengan kedatangan Islam ke Indonesia. Beberapa waktu yang lalu dalam kunjungan saya ke Sambas sempat mengikuti acara Serakalan yang dilakukan di rumah salah satu keluarga jauh. Berada di tengah-tengah acara Serakalan tersebut benar-benar pengalaman baru bagi saya. Bersyukur juga budaya melayu ini masih dipertahankan masyarakat Sambas. Pada awalnya Serakalan merupakan wujud ekspresi ta’dzim yang berhubungan dengan peristiwa kedatangan Rasulullah hijrah di Madinah. Serakalan berisi syair-syair Pujian kepada Allah dan Rasul-Nya. Dalam istilah lain, ritual ini dapat pula disebut dengan Marhabanan atau “debaan” (Maulid Ad-Diba’iy). Pembaca Serekalan - Sambas Serakalan telah berkembang dikalangan masyarakat Sambas dan dikemas sedemikian rupa sehingga