Skip to main content

Menjadi Luar Biasa dengan Habit

Banyak buku psikologi yang pernah dibeli dan dibaca, tapi rasanya hampir tidak ber-efek dengan psikologi diri sendiri. Jadi teringat dengan perkataan teman yang mencibir kebiasaan saya membaca buku-buku psikologi dan pengembangan diri, biasanya saya hanya bisa bilang paling tidak kita sudah mencoba. Ternyata, mencoba pun sulit, dan tidak ada gunanya kalau kita hanya sekedar mencoba tanpa niat yang kuat untuk menjadi luar biasa.

Sedikit cerita, lupa awal ceritanya bagaimana, saya membuka Youtube yang menunjukkan video bang Felix Siau. Video tersebut menunjukkan bagaimana kita mengubah prilaku kita untuk menjadi orang yang sukses dunia akhirat. Dari video itu saya tahu kalau bang Felix itu telah menerbitkan buku yang berjudul How to Master Your Habit.

Buku ini seolah menjadi jawaban bagi banyak pertanyaan orang-orang yang sudah sering mengikuti berbagai seminar motivasi diri namun tidak juga bisa menjadikan dirinya Luar Biasa. Kebanyakan Luar Biasa yang dihasilkan dari seminar motivasi itu adalah pola pikir luar biasa yang sementara, atau sementara luar biasa. Setelah itu kembali menjadi biasa-biasa saja.

Apa jawaban buku bang Felix Siau ini tentang sulitnya menjadi luar biasa walaupun sudah mengikuti seminar-seminar motivasi yang biasanya memang luar biasa (tiket masuknya). Jawabannya ada di depan buku tersebut, Habit. Motivasi tidak cukup untuk membuat kita menjadi diri yang luar biasa. Jika Anda berpendapat Motivasi adalah yang paling penting, maka mulailah memotivasi diri untuk mereformasi Habit Anda.

Kenyataannya, memang, melatih habit adalah sesuatu yang sangat berat dan sulit, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Ada dua hal yang harus kita lawan jika ingin berubah, yaitu lingkungan dan diri sendiri. Namun jika kita bisa menaklukkan diri sendiri, kita akan lebih mampu untuk mengatasi kendala yang datang dari lingkungan.

Mari latih habit kita.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Horor Kampus IPB Baranangsiang

Kota Bogor memiliki banyak objek wisata yang menarik, salah satunya adalah bangunan kampus IPB Dramaga yang berada di tengah-tengah kota bogor, seberang jalan Kebun Raya Bogor. Sebagian area kampus ini sekarang telah menjadi bangunan yang kita kenal sebagai Mall Botani Square, Alhamdulillah pemerintah kota Bogor bersama pejabat-pejabat di Institut Pertanian Bogor telah menetapkan bangunan Kampus IPB Baranangsiang tersebut sebagai sebuah situs cagar budaya. Kampus IPB Baranangsiang tampak depan Sebagai salah satu bangunan tertua di kota Bogor, kampus IPB Baranangsiang memiliki banyak kisah Urban Legend. Beberapa yang paling terkenal adalah kisah tentang dosen misterius dan elevator tua. Kisah tentang dosen misterius saya dengar dari salah satu teman  sekelas saya di Pascasarjana ARL, beliau mendapatkan cerita itu dari seorang kakak tingkatnya. Jadi saya juga tidak mendapatkan langsung dari yang mengalaminya sendiri. Menurut cerita teman saya tersebut, pada suatu malam (kuliah

Review Guardians of The Galaxy

Baru saja kehilangan sosok ibu, Peter Quill kecil diambil diculik oleh sebuah pesawat alien dari luar angkasa. Dua puluh enam tahun kemudian, Peter mendarat di planet Morag, sebuah planet yang telah lama di tinggalkan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan sebuah orb (orb) misterius. Ternyata Peter tidak sendiri, ada orang lain (alien) pimpinan Ronan The Accuser (Lee Pace) yang juga mengincar orb tersebut. Meskipun berhasil melarikan dari dari kejaran alien tersebut, Peter Quill menjadi incaran kelompok penjahat tersebut. Mendarat di Xandar, ibukota Kekaisaran Nova, Peter Quill berencana untuk menjual orb yang didapatkannya dari planet Morag. Ronan yang berencana untuk menghancurkan Xandar dengan Orb misterius tersebut mengirim Gamora (Zoe Saldana) ke Xandar untuk merampas Orb tersebut dari Peter. Dua orang pemburu hadiah, Rocket Racoon (Bradley Cooper/suara) dan Groot The Tree (Vin Diesel/suara) juga mengejar Peter Quill untuk mendapatkan hadiah yang  ditawarkan oleh Yond

Serakalan - Budaya Masyarakat Melayu Sambas

Bagi masyarakat Sambas, Serakalan adalah kata yang sangat familiar. Serakalan adalah salah satu bagian dari kebudayaan masyarakat Sambas, namun juga dikenal oleh beberapa masyarakat Islam lain di Indonesia. Kebudayaan ini masuk bersamaan dengan kedatangan Islam ke Indonesia. Beberapa waktu yang lalu dalam kunjungan saya ke Sambas sempat mengikuti acara Serakalan yang dilakukan di rumah salah satu keluarga jauh. Berada di tengah-tengah acara Serakalan tersebut benar-benar pengalaman baru bagi saya. Bersyukur juga budaya melayu ini masih dipertahankan masyarakat Sambas. Pada awalnya Serakalan merupakan wujud ekspresi ta’dzim yang berhubungan dengan peristiwa kedatangan Rasulullah hijrah di Madinah. Serakalan berisi syair-syair Pujian kepada Allah dan Rasul-Nya. Dalam istilah lain, ritual ini dapat pula disebut dengan Marhabanan atau “debaan” (Maulid Ad-Diba’iy). Pembaca Serekalan - Sambas Serakalan telah berkembang dikalangan masyarakat Sambas dan dikemas sedemikian rupa sehingga